Jumat, 11 Mei 2012

 BI Rate Bisa Turun lagi Jika Rupiah Menguat
 
 ILUSTRASI
JAKARTA- Bank Indonesia mempertahankan suku bunga BI ratenya pada 5,75 persen pada Rapat Dewan Gubernur, Kamis (10/5/2012). Keputusan BI ini direspon positif oleh pasar saham Indonesia walaupun beberapa bursa utama Asia melemah akibat sentimen negatif global terkait isu Uni Eropa.

"Kami perkirakan BI rate masih bisa turun 25-50 bps hingga akhir tahun 2012 jika tren nilai tukar rupiah menuju penguatan," kata analis Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih di Jakarta, Jumat (11/5/2012).

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menyampaikan paket kebijakan penghematan BBM pada 23 Mei mendatang. Paket kebijakan ini, menurut Lana, mengindikasikan kecil kemungkinan pemerintah menaikkan harga BBM subsidinya, dan lebih mengutamakan pengendalian konsumsi.

Maka, kebijakan ini mensinyalkan ekspektasi inflasi akan melemah dan sehingga ada ruang BI untuk menurunkan suku bunga BI ratenya kemungkinan pada awal triwulan ke-4 mendatang pasca musim inflasi tinggi di triwulan ke-3.