Gusti: Produk RI Inovatif Tapi Tak Nasionalis
"Saya lihat sekarang banyak produk-produk dalam negeri yang menggunakan nama negara lain."
Menteri Riset dan Teknologi, Gusti M Hatta
HEADLINE NEWS - Menteri Negara Riset dan Teknologi
(Menristek) Gusti Muhammad Hatta menilai, Indonesia harus tetap
mencintai dan bangga terhadap produk-produk dalam negeri. Banyak produk
Indonesia yang inovatif, namun tidak nasionalis.
Guru besar Universitas Lambung Mangkurat ini menyatakan bahwa ia
tidak akan bosan untuk terus mengampanyekan cinta terhadap produk dalam
negeri.
"Karena saya lihat, sekarang banyak produk-produk dalam negeri
yang menggunakan nama negara lain, contohnya Pepaya California. Dengan
memberi nama negara lain tersebut, memang inovatif tapi tidak
nasionalis. Yang benar adalah inovatif dan tetap nasionalis," kata
Gusti dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews, Rabu 16 Mei 2012.
Gusti menjelaskan, Indonesia harus menjadikan inovasi sebagai urat
nadi kehidupan bangsa Indonesia. Abad ke-21 yang merupakan era
keunggulan, menuntut pentingnya peran perguruan tinggi yang merupakan
rumah ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dari perguruan tinggi inilah, kata dia, pemerintah berharap bisa
menjadi tempat lahir dan berkembangnya Iptek serta tempat melahirkan
generasi yang inovatif.
Indonesia, ujar Gusti, sebetulnya telah menjadi masyarakat madani.
Sejatinya, masyarakat madani merupakan kalangan yang menjadi harapan
setiap bangsa, dan memiliki kemandirian yang tinggi serta keterikatan
dengan norma hukum dan budaya yang kuat, maju serta modern.